Rabu, 02 September 2009

Apa arti sebuah nama?? (Matius 16:13-20).

Minggu lalu sahabat saya mendapat kabar dari dokternya yang menyatakan bahwa ia positif hamil, sebagai wanita yang telah berumah tangga dan telah lama menantikan seorang anak, tentu saja kabar tersebut menjadi kabar terindah yang ia dengar dari dokternya. Pertama-tama yang mereka lakukan setelah mendengar kabar tersebut adalah mereka mulai sibuk mencari-cari nama untuk calon bayi mereka. Bagi mereka lebih penting untuk menyiapkan nama terlebih dahulu daripada menyiapkan baju-baju atau perelengkapan buat calon bayi mereka.
Bahkan ditempat lain atau disalah satu daerah, nama dianggap begitu sakral sehingga orangtua tidak bisa sembarangan mmberikan nama kepada anaknya, orangtua itu harus bertanya dulu kepada saudara-saudaranya atau orang yang di tuakan, atau bahkan orangtua itupun harus mengadakan suatu acara khusus terlebih dahulu untuk mencari nama bagi anaknya.
Tapi ada juga orang yang tidak menganggap special sebuah nama. Kalau kita ingat ada kata-kata yang pernah di lontarkan oleh salah satu seniman dunia yang mengatakan ,apa arti sebuah nama??. Mungkin bagi orang-orang tertentu, sebuah nama tidak lebih daripada sebutan atau panggilan saja.
Setiap orang punya cara yang berbeda untuk menyikapi arti sebuah nama.
Seperti hal nya juga nama-nama yang kita temui dalam Alkitab, ternyata banyak juga nama-nama dalam Alkitab yang memiliki arti khusus, seperti salah satu contohnya, Nama Petrus berarti batu karang. Memang di dalam Alkitab kita sering melihat bagaimana sikap dan pendirian Petrus yang keras seperti batu karang, Alkitab mencatat hanya Petrus, dari semua murid-murid Yesus, yang bersikeras meminta Yesus membuatnya dapat berjalan di atas air dan mendatangi Yesus. Tapi di lain kesempatan kita juga dapat melihat bagaimana sikap Petrus yang mudah goyang tidak setegar batu karang, ketika angin menerpanya saat ia sedang berjalan diatas air sehingga ia goyah dan jatuh tengelam, itu menunjukan ternyata kadang Petrus pun tidak setegar batu karang sesuai namanya. Tapi dalam bacaan kita hari ini, kita dapat melihat bagaimana Petrus menjadi murid Yesus yang pertama yang dengan imannya yang teguh seperti batu karang menyatakan bahwa Yesus adalah mesias anak Allah yang hidup, sehingga Yesus berkenan mendirikan jemaatNya dalam diri Petrus.
Teman-teman, setiap kita pasti memiliki nama. Dan mungkin nama yang diberikan oleh orang tua kita itu memiliki arti tertentu. Dalam kartu identitas, mungkin nama setiap orang berbeda-beda, walaupun ada juga nama yang sama, tapi sadarkah kita bahwa sebenarnya saat ini kita memiliki satu nama, atau identitas yang sama, yaitu “KRISTEN”. Nama atau identitas Kristen bukanlah nama atau identitas yang tidak memiliki arti, Kristen berarti pengikut Kristus, ketika kita menyatakan bahwa kita ini adalah orang Kristen, itu artinya kita telah menyatakan bahwa kita ini adalah pengikut Kristus. Lalu persoalannya adalah, apakah kita sadar bahwa kita telah memiliki nama atau identitas Kristen?? Apakah di kehidupan kita sehari-hari kita telah menampakan dan menyatakan bahwa kita ini pengikut Kristus??
Seperti hal nya Petrus yang berarti batu karang, dan dengan pendirian yang teguh dan keras, Petrus pun menyatakan bahwa Yesus adalah mesias anak Allah yang hidup, serhingga Yesus berkenan mendirikan jemaatNya dalam diri Petrus, bagaimana dengan kita, apakah kita siap dengan teguh bersikap dan menyatakan nama dan identitas kita sebagai Kristen, sehingga Yesus pun berkenan mendirikan jemaatNya dalam diri kita??


Refleksi : Apakah kita telah mencerminkan nama atau identitas kita sebagai pengikut Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari?? Atau kita menganggap nama atau identitas Kristen yang ada pada kita sekarang hanyalah sebuah panggilan atau sebutan belaka yang tidak memiliki arti atau makna apa-apa dalam kehidupan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar