Minggu, 01 November 2009

Belajar dari teladan cicak.

Cicak menjadi salahsatu binatang yang sering dibicarakan orang beberapa waktu belakangan ini. Kalau kita ingat perseteruan KPK dan Kepolisian yang memunculkan istilah politik cicak VS buaya, maka cicak menjadi salahsatu binatang yang sedang banyak dibahas dan diperhatikan orang. Sebagian orang mungkin merasa cicak sebagai salahsatu binatang menjijikan yang lebih dianggap sebagai binatang kecil yang tidak berguna.
Memang cicak adalah salahsatu binatang kecil yang relative cukup mudah untuk ditangkap, namun bila kita mau belajar dan melihat teladan dari cicak, maka kita akan melihat dan menemukan beberapa hal penting dan menarik dari kehidupan cicak ini yang dapat kita pelajari dan jadikan teladan. Coba kita perhatikan, rumah kecil sampai rumah yang besar, rumah pemulung sampai istana rumah president mungkin sekali akan dapat kita temukan cicak disana. Walaupun cicak dianggap sebagai salahsatu binatang yang menjijikan dan mungkin dijauhi beberapa orang, namun nyatanya cicak selalu ada disemua tempat dari rumah kecil sampai istana rumah president.
Hal lain yang menarik dari kehidupan cicak, walaupun keberadaannya tidak pernah dianggap berarti dan diperdulikan orang, namun tetap saja cicak itu melakukan kegiatan sehari-harinya yaitu memangsa nyamuk dan binatang-binatang kecil yang ada dirumah. Diakui maupun tidak diakui, cicak juga mempunyai peranan yang berarti dalam membantu kita mengurangi nyamuk dan binatang-binatang kecil yang menganggu dirumah kita. Memang keberadaan dan peran cicak yang memangsa nyamuk dan binatang-binatang kecil dirumah kita tidak bisa 100% menghilangkan nyamuk dan binatang-binatang kecil itu dari rumah kita, namun disadari atau tidak cicak tetap berperan dalam mengurangi keberadaan nyamuk dan binatang-binatang kecil yang menganggu dirumah kita.
Bila kita mau kembali pada Alkitab, ternyata Alkitab juga pernah mencatat cicak sebagai salahsatu binatang yang perlu kita teladani keberadaannya, Amsal 30:28. Ternyata cicak, salahsatu binatang kecil yang ada disekitar kita, menjadi salahsatu binatang yang menurut penulis kitab Amsal merupakan binatang yang perlu kita perhatikan dan teladani kehidupannya.
Seperti yang telah kita bicarakan diatas tadi, keberadaan cicak walaupun relative mudah ditangkap, namun tetap saja keberadaannya menjadi bagian dari setiap rumah yang ada, mulai dari rumah kecil sampai istana rumah raja. Dari sini kita dapat mengambil teladan, walaupun mungkin keberadaan kita sebagai orang Kristen relative mudah ditekan namun kiranya keberadaan kita dapat menjadi seperti cicak yang selalu ada dimana saja. Sebagai orang Kristen yang mungkin relative mudah ditekan, kita tetap siap dan ada dimana saja, kita tidak memilih-milih tempat, memilih tempat yang enak dan nyaman saja, namun seperti cicak yang keberadaannya ada dimana-mana, kiranya kita sebagai orang Kristen tetap mau bersedia ditempatkan Tuhan dimanapun sehingga keberadaan kita sebagai orang Kristen ada dimana-mana. Namun kiranya keberadaan kita itu tidak hanya berhenti pada sekedar keberadaan atau ada saja. Seperti cicak yang keberadaannya disetiap rumah dan menjalankan perannya sebagai pemangsa nyamuk dan binatang kecil, begitu juga kita sebagai orang Kristen, kiranya keberadaan kita disetiap tempat dapat mewujudkan peran kita sebagai orang Kristen yang membawa dan menyebarkan kasih Tuhan kepada orang lain yang ada disekitar kita. Seperti cicak yang tidak dianggap dan tidak diperhatikan namun tetap berperan memangsa nyamuk dan binatang kecil, begitu juga kiranya kita sebagai orang Kristen, walaupun mungkin keberadaan kita tidak dianggap atau diperdulikan oleh orang lain namun kiranya keberadaan kita tetap dapat menunjukan peran dan tanggungjawab kita sebagai orang Kristen yang menjadi pembawa damai dan kasih Tuhan. Walaupun keberadaan cicak tidak 100% dapat menghilangkan nyamuk dan binatang kecil dari rumah kita, namun keberadaannya tetap berarti dan membantu mengurangi atau meminimalkan gangguan nyamuk dan binatang kecil dalam rumah kita. demikian pula seharusnya kita, sebagai orang Kristen mungkin keberadaan kita tidak dapat 100% membawa perubahan dalam dunia ini, namun kiranya keberadaan kita sebagai orang Kristen mampu mengurangi atau meminimalkan keburukan yang ada disekitar kita dengan damai dan kasih Tuhan yang senantiasa kita bawa dan kita bagikan kepada orang-orang disekitar kita dimanapun kita berada.
Kiranya mulai saat ini kita dapat belajar dan mengambil teladan dari cicak yang walaupun binatang kecil dan mungkin bagi sebagian orang merupakan binatang yang menjijikan dan relative mudah ditangkap, namun tetap saja cicak membawa peranan bagi manusia dimanapun ia berada. Kiranya keberadaan kita sebagai orang Kristen, yang mungkin mudah ditekan, tetap membawa peranan yang penting bagi orang lain dimanapun kita berada.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar