Rabu, 13 Januari 2010

Kekayaan Dan Kebahagiaan Sejati.

Teman-teman masih ingat lagu sekolah minggu yang isinya mengatakan “apa yang dicari orang?? Uang….. siang, malam, pagi, petang.. uang.. uang.. uang..” masih ingat lagu itu?? Iya, lagu itu mengungkapkan bagaimana setiap orang berlomba-lomba mengejar dan mencari uang dalam kehidupannya. Secara manusiawi memang tidak ada orang yang mau hidup susah, hidup miskin dan tidak memiliki uang dalam kehidupannya, itulah sebabnya mengapa semua orang berlomba-lomba mengejar dan mencari uang untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya sehingga kehidupannya akan bahagia bila segala kebutuhan hidupnya telah terpenuhi.
Namun pertanyaan sesungguhnya, apa sih sebenarnya kekayaan dan kebahagiaan sejati itu?? Kekayaan dan kebahagiaan sejati tidaklah identik dengan uang atau memiliki banyak uang, kekayaan dan kebahagiaan sejati itu adalah bagaimana kita dapat mengunakan uang yang ada pada kita, bagaimana kita dapat menikmati apa yang kita punya dan bagaimana kita dapat memberi atau menolong dan berarti buat sesama, itulah kekayaan dan kebahagiaan sejati. Mungkin teman-teman masih ingat pernyataan Anggoro pada akhir tahun lalu. Ia mengatakan karena proses hukum yang sedang ia hadapi membuat seluruh keluarganya stress, istrinya menjadi sakit stroke, anaknya stress dan tidak berani keluar rumah dan bertemu orang-orang. Kalau seperti ini apa bisa kita katakana bahwa ia memiliki kekayaan dan kebahagiaan sejati?? Kalau kita mau bicara tentang memiliki uang, bahkan uang banyak, siapa yang bisa menyangkal bahwa anggoro memiliki uang yang banyak, namun apakah dengan uang yang banyak dimilikinya itu dapat menjadikannya memiliki kekayaan dan kebahagiaan sejati?? Dilain sisi, minggu lalu saya sempat berjumpa dengan teman sepelayanan saya di pra-remaja sekolah minggu, ia dan keluarganya baru pulang menikmati liburan akhir tahun, ia mengatakan bagaimana ia dan keluarganya begitu gembira dapat menikmati liburan akhir tahun bersama seluruh keluarganya. Ia mengatakan bagaimana ia yang tidak memiliki villa di puncak dan anyer namun ketika liburan akhir tahun kemarin ia dan keluarganya dapat dengan gembira dan sukacita menikmati liburan di villa puncak dan anyer yang dipinjamkan oleh pemilik villa-villa tersebut. Secara manusia mungkin memang kita melihat uang yang dimiliki anggoro mungkin jauh lebih banyak dari uang yang dimiliki oleh rekan sepelayanan saya ini, namun siapa yang dapat mengatakan bahwa anggoro lebih memiliki kekayaan dan kebahagiaan sejati dibandingkan dengan rekan sepelayanan saya ini?? Mungkin kita sepakat mengatakan bahwa rekan sepelayanan saya ini lebih memiliki kekayaan dan kebahagiaan sejati ketika ia dapat menikmati kebersamaan, kegembiraan dan sukacita bersama seluruh keluarganya, dengan apa yang ia punya. Begitu juga dengan orang yang dapat memberi atau berbagi dengan sesama, bagaimanapun keberadaannya, maka orang itulah yang dapat dikatakan memiliki kekayaan dan kebahagiaan sejati dalam hidupnya.
Belajar dari hal-hal diatas tadi, marilah teman-teman kita raih kekayaan dan kebahagiaan sejati. Bekerja dan mencari uang adalah hal yang wajar dan harus kita lakukan, namun jangan sampai kegiatan mencari uang itu membuat kita melupakan hal-hal terpenting dalam kehidupan kita. Hubungan kita dengan Tuhan, hubungan kita dengan keluarga kita, hubungan kita dengan sesama adalah hal penting dalam kehidupan kita. Janganlah kita menganggap dengan uang yang banyak itu artinya kita akan memiliki kekayaan dan kebahagiaan yang sejati, sehingga kita berlomba-lomba mengumpulkan dan mencari uang tanpa memikirkan hal-hal yang lain yang penting dalam kehidupan kita. Marilah kita memilki kekayaan dan kebahagiaan sejati dalam kehidupan kita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar