Selasa, 08 Desember 2009

Jangan Mau Selalu di Tuduh.

Pernahkah teman-teman merasakan malas untuk berdoa, atau malas untuk membaca Alkitab, atau malas untuk hadir ke kebaktian di gereja atau bahkan malas untuk melayani?? Biasanya ada banyak factor yang menyebabkan kita merasa malas untuk itu semua, tapi ada satu factor yang seringkali menjadi alasan atau menjadi pembenaran bagi kita bila kita tidak melayani, kegereja, berdoa atau membaca Alkitab. Kadang-kadang perasaan tidak layak dan tidak pantas karena dosa-dosa yang telah kita buat, sehingga kita tidak layak untuk berdoa, membaca Alkitab, kegereja dan bahkan melayani.
Perasaan seperti itu seringkali menjadi alasan kita untuk tidak berdoa, membaca Alkitab, ke gereja dan melayani. Saya sering mendengar beberapa teman saya mengungkapkan hal ini sebagai alasan ia undur dari pelayanan. Bahkan secara pribadi saya sendiri pun pernah merasakan perasaan seperti itu yang akhirnya mematahkan semangat dan membuat saya malas untuk melayani.
Perasaan merasa tidak pantas dan tidak layak karena dosa-dosa yang telah kita buat, sebenarnya merupakan hal yang baik, karena dengan demikian artinya kita telah dapat mengkoreksi diri dan menyadari segala perbuatan kita yang salah dan tidak baik. Namun bila perasaan tidak layak dan berdosa ini selalu menuduh kita sehingga pada akhirnya membuat kita menjadi patah semangat atau bahkan membuat kita menjadi malas dan undur dari berdoa, membaca Alkitab, ke gereja atau bahkan undur dari melayani, ini yang harus kita waspadai. Hati-hati bila hal ini yang sudah terjadi pada diri kita, si iblis dapat merubah perasaan menyesal atas dosa-dosa kita menjadi perasaan yang dibuat-buat untuk menjadikan alasan bagi kita untuk undur dari Tuhan. Iblis akan memakai perasaan menyesal kita menjadi sarananya untuk menarik kita jauh dari Tuhan. Iblis akan terus menjadikan dosa kita sebagai alasan untuk menuduh kita sebagai manusia yang sangat kotor, yang tidak akan pernah pantas lagi untuk berdoa, membaca Alkitab, kegereja atau bahkan melayani. Dan bila iblis telah sukses dengan perangkap ini, maka kita akan merasakan bahwa kita tidak lagi pantas dan layak untuk dakat dengan Tuhan, sehingga akhirnya membuat kita patah semangat, malas dan undur dari Tuhan.
Memang perasaan menyesal akan dosa-dosa kita itu baik, namun bila perasaan berdosa itu terus saja menuduh kita menjadi orang yang sangat kotor dan sangat berdosa walaupun sebenarnya kita telah menyesali dosa itu dan minta pengampunan dari Tuhan serta berusaha untuk menjadi lebih baik dan tidak lagi jatuh dalam dosa itu, maka waspadalah mungkin sekali iblis sedang memakai strateginya untuk menjatuhkan kita dan membuat kita semakin jauh dengan Tuhan, karena sebenarnya setiap dosa-dosa kita telah ditanggungNya dan ditebusNya secara lunas diatas kayu salib, selama kita mau menyesali dosa-dosa kita dan memohonkan pengampunanNya serta kembali kejalanNya dan meminta kekuatan dariNya agar kita tidak lagi jatuh kedalam dosa-dosa itu, maka sesungguhnya darah yang telah Yesus curahkan diatas kayu salib itu telah menebus dan membayar lunas dosa-dosa kita itu, sehingga kita sekarang bukan lagi menjadi orang-orang kotor yang tidak pantas dan tidak layak untuk memanggil Dia Bapa.
Teman-teman, sebentar lagi kita akan menyambut natal, merayakan kedatanganNya ke dunia sebagai manusia untuk menebus dosa-dosa kita. Bila memang masih ada dosa-dosa kita yang belum kita akui dan mohon pengampunanNya, maka sekarang marilah kita memohonkan pengampunan atas dosa-dosa kita itu. Karena itulah tujuanNya datang kedunia, yang kita peringati sebagai natal, Dia datang untuk menyelamatkan dan mengampuni dosa-dosa kita umat manusia. Dan bila kita telah selesai memohonkan pengampunanNya, marilah kita menjaga sikap hidup kita untuk selalu ada di jalanNya dan terus berusaha untuk menjadi Anak-AnakNya yang senantiasa menjalankan perintah-perintahNya. setelah itu, jangan mau lagi terus-terusan dan selalu di tuduh oleh si iblis dengan menggunakan dosa-dosa kita untuk membuat kita jauh dan undur dariNya. Marilah kita tanamkan dihati kita dan mengatakan pada si iblis, “maaf, engkau tidak dapat lagi menuduh saya karena Yesus telah datang ke dunia untuk menebus dosa-dosa manusia termasuk dosa-dosaku telah ditebusNya”.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar